Pertumbuhan pasar baterai lithium-ion telah mendorong perusahaan bahan Celanese Corp. untuk menambahkan lini baru polietilen dengan berat molekul ultra-tinggi merek GUR ke pabriknya di Bishop, Texas.
Permintaan kendaraan listrik yang ditenagai oleh baterai lithium-ion diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan gabungan lebih dari 25 persen hingga tahun 2025, Celanese mengatakan pada konferensi pers 23 Oktober. Tren ini akan menyebabkan peningkatan permintaan untuk pemisah polietilen UHMW untuk lithium -baterai ion.
“Pelanggan mengandalkan Celanese untuk memberikan GUR andal yang memenuhi standar kualitas yang sangat ketat,” Tom Kelly, wakil presiden senior bahan struktural, mengatakan dalam siaran pers.“Perluasan fasilitas kami… akan memungkinkan Celanese untuk terus mendukung basis pelanggan yang berkembang dan beragam.”
Jalur baru ini diharapkan menambah sekitar 33 juta pon kapasitas GUR pada awal 2022. Dengan selesainya perluasan kapasitas GUR di pabrik Nanjing Celanese di China pada Juni 2019, perusahaan tetap menjadi satu-satunya produsen polietilen UHMW dunia di Asia, Amerika Utara dan Eropa, kata para pejabat.
Celanese adalah produsen resin asetal terbesar di dunia, serta plastik dan bahan kimia khusus lainnya.Perusahaan ini memiliki 7.700 karyawan dan menghasilkan penjualan $6,3 miliar pada 2019.
Apa pendapat Anda tentang cerita ini?Apakah Anda memiliki ide yang dapat Anda bagikan dengan pembaca kami?Plastics News akan senang mendengarnya dari Anda.Kirim email ke editor di [email protected]
Plastics News meliput bisnis industri plastik global.Kami melaporkan berita, mengumpulkan data, dan memberikan informasi tepat waktu untuk memberikan keunggulan kompetitif kepada pembaca kami.
Waktu posting: 17 Okt-2022
